Sebagaimana bahasa, peribahasa juga mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan jaman. Berikut contoh beberapa peribahasa yang sudah sesuai dengan Eje’an Yang Disempurnakan beserta artinya.
- air berteriak tanda tangan.
- asam didarat, garam dilaut, bertemu di belanda. (kebetulan kuliah disana)
- air susu dibalas sms nya.
- ada gula ada semuanya. (grosir neh)
- berani karena benar, takut karena punya utang. (ngacir)
- berat sama dipikul, beratan mana?
- bumi tak selebar mulutmu. (hahaha…)
- dalam laut dapat diduga, dalam hati nggak ada lautnya.
- dimana bumi dipijak, sedang dalam penyelidikan. (polisi lagi nyari jejak maling)
- guru kencing berdiri, murid tepuk tangan. (ada juga yang ngerekam pakai HP)
- hemat pangkal kaya, rajin pangkal paha.
- habis manis sepah dibuang pada tempatnya. (jagalah kebersihan)
- hujan emas di negeri orang, masuk tv. (heboh lah)
- ilmu padi, makin berisi makin gendut. (gagal diet)
- jauh di mata dekat hidung. (bawah dikit)
- jinak-jinak merpati air lines. (booking online)
- tak kenal, maka tak reject. (nggak usah diangkat telponnya)
- lain ladang lain belalang, dan lain-lain.
- lepas dari mulut buaya masuk ke mulut trio macan. (enakkk…)
- lempar batu nyaring bunyinya.
- malu bertanya pakai GPS.
- masuk dari kuping kiri, keluarkan dimana? (tanya cut Tari deh . hehee)
- nila setitik rusak kedua susunya. (kasihan suaminya …)
- sambil menyelam minum air mineral. (susah bro…)
- sekali rengkuh dayung, 23 ribu . (gak ada yang gratisan men..)
- tak ada GADING yang tak pakai huruf G. (kalau gk pakai huruf G, jadinya ADING dong…)
- utang emas dapat dibayar, tapi nyicil ya. (huuuuuuuuu)