Dalam perjalanan waktu, seseorang akan membutuhkan teman untuk berbagi atau soulmate. Beberapa di antaranya dapat menemukannya di awal usia remaja namun beberapa di antaranya kadang membutuhkan waktu lama untuk menemukannya. Hal tersebut bisa disebabkan karena ijin orang tua, tanggung jawab keluarga, penundaan karena faktor masa studi, trauma terhadap hubungan sebelumnya ataupun ketakutan untuk gagal dalam memulai hubungan. Khusus untuk ketakukan terhadap gagal dalam memulai hubungan atau lebih tepatnya ‘malu untuk ditolak’, dapat di atasi dengan beberapa tips berikut ini:
*By classical method. Apabila teman wanita anda tersebut merupakan teman satu lingkungan misalnya satu kelas/jurusan/fakultas akan banyak memudahkan proses pendekatan karena setidaknya anda telah memiliki beberapa kesamaan topik pengetahuan dan pembicaraan. Cara paling klasik (by classical method) dan banyak berhasil dalam memulai perkenalan terhadap teman wanita anda tersebut adalah dengan meminjam catatan/diktat kuliah ataupun meminta tolong menitipkan absensi kehadiran anda kepada teman wanita anda tersebut. Namun yang perlu diingat adalah mulailah dengan kata ‘Maaf…’ atau ‘Tolong..’ untuk memulai strategi anda tersebut. Karena wanita lebih suka diperlakukan sopan dan halus, bukan direpotin atau diperintah.
* By accident. Apabila anda merasa tertarik terhadap teman wanita yang berbeda kelas/jurusan/fakultas namun dalam satu sekolah/universitas, cobalah untuk mengamati rutinitas kesehariannya dalam sekolah/kampus seperti kantin mana tempat makan siangnya, dimana dia sering hang-out bersama teman-temannya, organisasi kemahasiswaan apa yang dia ikuti, sehingga anda bisa mendekati dia dengan strategi ‘by accident‘. Maksudnya, beri kesan kepada dia, seolah-olah anda sering ketemu dengan dia ditempat-tempat tersebut secara tidak sengaja, untuk kemudian memulai pembicaraan.
* By best-friend. Manfaatkan teman dekatnya, untuk mendapatkan informasi dia –no hp, alamat rumah, lebih jauh mengenal kesenangan dia atau sekaligus menitipkan salam ke dia.
* By technology. Jika dulu pada jaman orang tua kita, komunikasi dan perkenalan jarak jauh hanya bisa disampaikan melalui surat. Saat ini, anda bisa menyapa dia dengan cepat dan setiap saat sekaligus mendapatkan respon balik yang cepat, yaitu memalui telepon, sms/mms dan e-mail. Teknologi ini cukup membantu, terutama bagi anda yang kurang percaya diri berhadapan langsung dengan calon soulmate anda tersebut atau seringkali salah tingkah bila harus berada di hadapannya. Gunakan bahasa yang santun dan ciptakan pesan/kesan yang unique atau tidak pasaran, sehingga pesan anda baik melalui telepon, sms/mms dan email cukup berkesan bagi dia, untuk membedakan dengan ‘pelamar-pelamar’ yang lain. Kesan unique diantaranya bisa diciptakan lewat cara anda bertelepon atau mengirimkan sms/mms atau berkirim email tanpa memunculkan identitas pribadi kita, sehingga memunculkan rasa penasaran bagi calon soulmate anda.
* By blind-date. Metode ini lumayan menantang karena sifatnya yang 50%-50% alias untung-untungan karena kita tidak tau sama sekali calon teman wanita kita. Anda bisa memulainya melalui teknik salah sambung telepon, email-spam, biro-jodoh atau bergabung sebagai anggota komunitas-komunitas tertentu dalam internet seperti friendster, fans club dari grup-grup band yang berwarna musik romantis, karena mereka cenderung lebih disukai kaum wanita seperti misalnya klanis untuk fans KLA Project, sahabat peterpan untuk Peterpan, dll. Yang perlu dicatat adalah apabila calon soul-mate tersebut ternyata kurang sesuai ketika telah ber-copy darat dengan anda, ada baiknya anda tetap bersikap baik dan sopan untuk menjaga perasaannya. Karena tujuan semula kita adalah untuk menambah kawan bergaul dan siapa tahu pada perjalanan waktu ternyata teman blind date anda tersebut akan mengenalkan anda kepada soulmate anda sesungguhnya.
* By joking. Sisipkan kesan lucu namun tidak garing dalam setiap komunikasi, baik saat pada saat berbicara, ber-sms atau bahkan ber-email, karena beberapa survey menyebutkan bahwa wanita lebih menyukai tipe laki-laki lucu dan menyenangkan. Tanpa menyebut nama dan berkonotasi negatif, banyak pelawak-pelawak di negeri kita yang memiliki istri lebih dari satu.