Kisah Lucu Maria Ozawa [Miyabi]

Saya sangat prihatin dengan berita yang beredar di banyak media di Indonesia yang simpang siur terkait kedatangan saya kesana dan akan main pelem-nya saya disana.

Kabarnya banyak orang Indonesia yang tidak suka. Ini kan tidak masuk akal ..!!! Lha wong saya sendiri belum berangkat ke Indonesia apalagi menginjakkan kaki disana, kok bisa orang Indonesia memusuhi saya ?!

Apa karena saya bintang porno ?! kok bisa saya dimusuhi ?! padahal saya tahu loh... anda-anda di sana, diam-diam ataupun nyata-nyata, sendiri-sendiri maupun keroyokan, rame-rame 'browsing' internet, 'searching', donlot poto2 dan video saya secara ilegal. harusnya saya donk yang memusuhi anda. Saya yang bekerja keras, keringatan....., anda "menikmati" tubuh dan hasil kerja keras saya dengan gratis..tis...

Lagipula, saya tuh sebenarnya turunan Indonesia loh !. Nama saya Maria Ozawa, dari Mariem Orang Jawa. Miyabi itu gabungan nama Mama Papa saya. Mama saya Miyanti Kusumah, aseli sunda dari garis nenek, Kakek saya orang Prancis. Papa saya Binsar Si Raja Guk Guk aseli Siantar, Batak dari garis kakek, nenek dari Jepang. Lalu kenapa saya tidak boleh mengunjungi tanah leluhur saya ?

Soal main pelem di Indonesia, masih menunggu konfirmasi, karena secara kebetulan saya juga main mendapat tawaran main pelem/sinetron di Malaysia. Kata Manajer saya, saya akan dikontrak untuk 999 episode sinetron kejar tayang "Manohara" versi Malaysia, berperan sebagai Manohara. Mengapa saya yang dipilih? Menurut sumber yang tidak bisa dipercaya, karena saya mirip-mirip Manohara, turunan Indo, dan yang lebih penting karena saya tahan "disuntik" dengan berbagai jenis dan ukuran "jarum". Saya tidak takut, demi penghayatan peran, saya rela di "suntik" Pangeran Kelantan, karena konon kabarnya, "jarum" Pangeran Kelantan ukurannya memang ga gede, seukuran pensil. Buat geli-geli bolehlah.. he he.

Di Indonesia saya bukan akan membintangi pelem "Menculik Miyabi" tapi saya akan main di pelem "Janji Joko". Bukan saya yang akan "buka-bukaan" di pelem itu, tapi sutradara nya sendiri yang merangkap pemeran utama pria, Pak Joko Anwar. Twitter nya Pak Joko jadi banyak followernya juga karena jasa saya. Saya menjanjikan 1 buah photo eksklusif saya kepada siapa saja yang mau "following" Pak Joko Anwar, plus ini ...

Soal Pilihan antara ke Malaysia atau Indonesia. Saya lebih condong kerja di Indonesia kayaknya. Saya takut kalau ke Malaysia nanti disangka TKI (Tenaga Kerja Internasional=red) ilegal pula. nanti diusir, digebukin ..iih.. ngeri deh...katanya lebih enak di Indonesia. Wajah-wajah indo seperti saya sangat laku untuk iklan, sinetron, pelem disana. bagaimanapun Indonesia adalah tanah leluhur saya.

So please masyarakat Indonesia ijinkanlah saya datang ke sana. Daripada keduluan dan diklaim negara tetangga anda Malaysia ?