Nanik kaget saat seorang bayi lahir dari rahimnya, Sabtu lalu, 30 April 2011. Wanita yang telah memiliki dua anak itu tak merasa hamil sebelumnya. Ia bahkan menjadi peserta keluarga berencana (KB) dengan jarum suntik.
Cerita bermula saat warga Tuban, Jawa Timur, itu mengeluh sakit punggung. Sang suami, Warsito, segera memanggil kakaknya untuk membantu memijat. Mereka menduga sakit itu akibat terantuk batu saat menggembala kambing.
Ketika dipijit, darah tiba-tiba mengucur dari area organ intim Nanik. Dalam 15 menit, perut Nanik pun membesar seperti orang hamil. Tak lama kemudian, tangis bayi pecah. Nanik melahirkan dalam posisi berdiri. Meski melalui persalinan 'ajaib', bayi itu sehat dengan bobot 2,5 kilogram.
Warsito mengatakan, sehari sebelum kelahiran anak ke-3 itu, Nanik seperti mendapat firasat. Dalam mimpinya, Nanik diberi anak laki-laki oleh seseorang. "Saya nggak tahu kalau istri saya hamil," kata Warsito. "Saya juga nggak tahu kalau hamil," Nanik menambahkan.
Kasus persalinan tanda tanda-tanda kehamilan sudah berulang terjadi. Yuni Rosmiati, warga Bandung, juga mengalaminya pada 25 Februari lalu. Sebelum bayinya lahir, ia tak merasa hamil, dan hanya merasa mulas seperti ingin buang air besar.
Demikian pula Indrawati, warga Ciamis, Jawa Barat, yang melahirkan bayi pada 24 Februari silam. Indrawati tiba-tiba merasakan sakit perut. Selang 15 menit, perutnya membesar seperti hamil sembilan bulan. Sesampainya di puskesmas, wanita ini hanya butuh 15 menit untuk melahirkan.