Jika Josep Guardiola merayakan ulang tahunnya dengan kado manis menaklukkan Real Madrid di Santiago Bernabeu, maka berbeda halnya dengan Jose Mourinho. The Special One harus merayakan Special Day hari kelahirannya yang jatuh hari ini (26/01) dengan melihat Madrid tersingkir di tangan Barcelona.
Meski pada akhirnya menjadi pelatih hebat seperti sekarang ini, namun Mourinho tidak pernah memiliki karir cemerlang sebagai pemain bola profesional. Dengan berbekal penguasaan bahasa yang mumpuni Mou berhasil menyerap ilmu dari pelatih hebat seperti Sir Bobby Robson dan Louis van Gaal yang membuatnya menjadi salah satu pelatih terbaik dunia saat ini
'Dibesarkan' oleh Barcelona ketika menjadi asisten pelatih di klub Catalan itu sejak tahun 1996 hingga tahun 2000. Ironisnya kini Mourinho menjelma menjadi tokoh antagonis bagi Barca semenjak resmi menukangi Real Madrid di tahun 2010.
Dan melihat timnya tersingkir dari ajang Copa del Rey seolah menjadi kado ulang tahun pahit bagi Mou yang kini mengaku sudah mulai terbiasa menerima kekalahan di Camp Nou. "Saya datang ke sini (Camp Nou) bersama dengan Chelsea, Inter dan Real Madrid di Liga Champions. Ini adalah situasi dimana saya sudah terbiasa dengannya," ucap Mourinho kepada reporter usai laga leg kedua perempat final Copa del Rey melawan Barcelona.
Meski kalah dari Guardiola dalam rekor pertemuan keduanya, nama Mourinho masih tetap jaminan juara. Porto, Chelsea dan Inter Milan sudah pernah merasakan sentuhan emasnya. Sementara untuk Madrid, sementara ini Mou hanya bisa mempersembahkan Trofi Copa del Rey yang gagal mereka pertahankan musim ini.
Selamat ulang tahun ke-49 untuk The Special One! (bola/mac)