Keith Ssewamala dan ibunya (Foto: daily mail)
Jakarta, Karena terjatuh dari sepeda, seorang bocah berumur 14 tahun harus menjalani operasi jantung sampai 5 kali. Ternyata dia mengidap kelainan jantung yang langka akibat jatuh. Kelainan jantungnya ini berbahaya dan bisa mengancam nyawa.
Keith Ssewamala sama seperti bocah-bocah lain seumurannya yang suka bermain. Saat sedang bermain bersama teman-temannya, ia terjatuh dari sepeda lalu merasa nyeri di dada. Dia lalu dibawa ke rumah sakit dan didiagnosis memiliki aneurisma atau kelainan pembuluh darah pada ventrikel kiri jantungnya.
Gangguan ini segera diobati oleh dokter, tapi ternyata masalahnya tak selesai sampai di situ. Bocah asal Brixton, London ini mulai batuk darah dan kabur penglihatannya. Ia pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Anak Evelina setelah menderita kejang.
Hasil pemeriksaan menemukan ternyata Keith menderita Takayashu Arteritis, yaitu suatu kondisi yang biasanya menyerang wanita paruh baya. Gangguan ini sangat jarang terjadi pada anak-anak muda, kemungkinannya hanya 2 juta banding 1.
Kondisi ini menyebabkan peradangan yang merusak aorta dan dapat menyebabkan penyumbatan arteri, tekanan darah tinggi dan akhirnya gagal jantung atau stroke. Akibat kondisinya ini, Keith harus menjalani 5 kali operasi jantung terbuka dan prosedur lubang kunci dalam setahun.
"Saya tidak berharap menjalani 5 operasi jantung terbuka dalam setahun. Satu saja sudah cukup buruk. Tapi saya tahu saya bisa melalui itu dan akan membuat saya jadi lebih baik. Bisa melalui semua itu telah membuat saya lebih bertekad melakukan sesuatu dengan hidupku," kata keith seperti dilansir Daily Mail,Jumat (19/4/2013).
Dokter menduga, peristiwa jatuh dari sepeda yang dialami Keith tahun 2008 lalu nampaknya menjadi pemicu gangguan jantungnya. Sekarang kondisinya sudah pulih, namun masih perlu mendapat pengobatan suntik tiap minggu di Rumah Sakit Great Ormond Street.
Rumah Sakit Anak Evelina telah berupaya membantu Keith berjuang melawan penyakit jantungnya. Para dokter dan perawat di rumah sakit senantiasa menyemangati Keith, mengingat umurnya yang masih muda dan penyakit yang dia alami amat langka.
"Keith telah didiagnosis dengan Takayashu arteritis, bentuk penyakit jantung yang jarang yang lebih sering menyerang wanita dewasa. Penyakit ini menyebabkan peradangan pada dinding arteri terbesar dalam tubuh, aorta dan cabang utamanya. Butuh 4 tahun untuk mendiagnosa kondisi langka ini, namun kondisinya terus membaik," kata konsultan ahli jantung pediatrik yang menangani keith, profesor Qureshi.
Keith kini berharap bisa melakukan tur ke berbagai sekolah dan rumah sakit untuk menginspirasi orang lain serta mengejar mimpinya menjadi seorang aktor. Dia mencari sponsor untuk mengkampanyekan penyakitnya dan meningkatkan kesadaran di seluruh negeri dengan cara mendirikan yayasan.