ilustrasi - Foto : istimewa
Taipei – Seorang guru sekolah dasar di Taipei, Taiwan, Selasa kemarin (2/4) didakwa penuntut umum karena secara sengaja menyebarkan virus HIV/AIDS ke kalangan gay.
Dakwaan jaksa menyebutkan sekong dengan nama marga Feng melakukan aksinya didasari oleh keinginan membalas dendam kesumat, tulis The China Post, Rabu (3/4).
Feng adalah guru SD di Taipei, yang ditangkap polisi pada bulan September tahun lalu. Ia tertular virus HIV karena berselibat dengan pasangannya seorang sekong. Karena tertular HIV, ia menumpuk dendam kesumat dan ingin melakukan balas dendam dengan cara menulari kaum gay lainnya.
Ia berusah membujuk tak kurang dari 300 orang gay dengan iming-iming, yang diunggah di ruang ngobrol di Internet, mereka bakal diberi narkoba gratis.Ciyus?
Menurut polisi dan pakar kesehatan, Feng berhasil membujuk 13 orang muda dengan diberinya narkoba, kemudian diajaknya berselibat ala gay. Sudah barang tentu mereka tertular HIV dari hubungan sesama jenis dengan Feng.
Korban yang dimangsa Feng termasuk seorang mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi ternama di Taiwan. Si korban bercerita di persidangan bahwa Feng membujuknya berselibat di tempat tidur, atau bisa pula pesta seks rame-rame, belum lagi “angin sorga” narkoba gratis dan segepok uang kontan.
Feng terus berupaya membujuk para gay dan berhasil mengumpulkan 300 orang. Setelah mempelajari data komputer dan jejak rekam komunikasi milik Feng, polisi sejauh ini menemukan setidaknya 100 gay yang “copy darat” dengannya.
Penuntut umum mendakwa Feng melakukan tindak kriminal terkait narkoba selain melanggar hukum karena dengan sengaja menyebarluaskan penularan virus HIV/AIDS