Kompetisi bulutangkis yang berlangsung di kota Malang hingga 5 Maret 2012 ini dibuka secara resmi oleh Walikota Malang, Drs. Peni Suparto M.Ap, didampingi Regional Sales Manager East Java PT. Nestle Indonesia, Ramdan Azhari bersama Prillia Sandra, Business Executive Manager MILO, Ketua Harian Pengprov PBSI Jawa Timur, Abdul Chodir dan Duta MILO School Competition Taufik Hidayat.
Malang merupakan kota pertama penyelenggaraan MILO School Competition 2012 dengan diikuti 130 sekolah yang terdiri dari 80 SD dan 50 SMP. Peserta yang ikut tidak hanya dari kota Malang saja, tapi juga dari kota Probolonggo, Surabaya, Batu, Blitar dan sekitarnya.
Prillia Sandra, Business Executive Manager MILO, yang ditemui usai acara pembukaan mengatakan, antusiasme anak-anak di Kota Malang dan sekitarnya untuk mengikuti MILO School Competition cukup tinggi, tidak kalah dengan kota-kota lainnya. Ini terbukti dengan total jumlah peserta yang ikut lebih dari 600 siswa SD dan SMP siap bertanding.
“MILO akan terus menjaga komitmen untuk menggelar MILO School Competition setiap tahun. Tujuannya, untuk memfasilitasi para siswa SD dan SMP yang ingin menjadi juara dalam dunia olahraga bulutangkis. MILO School Competition tidak hanya sebuah kompetisi bulutangkis tapi juga memberikan kesempatan dan pengalaman yang tidak bisa dibeli dengan apapun. Karena dalam kejuaraan ini, peserta dilatih mentalnya bagaimana mereka bisa jadi juara. Dan nantinya, para juara MILO School Competition akan latihan bersama Taufik Hidayat di Jakarta,” jelas Prillia Sandra dalam rilis yang didapat Okezone, Rabu (29/2/2012).
Sementara menurut Ketua Panitia Pelaksana MILO School Competition kota Malang Eddy Prayitno mengatakan keberadan MILO School Competition yang digelar setiap tahun ini, memberikan manfaat yang luar biasa dalam menggairahkan sekolah untuk melahirkan atlet-atlet berbakat. Malang berada di urutan kedua di provinsi Jawa Timur setelah Surabaya dalam melahirkan altet-atlet bulutangkis berbakat.
“Kami berharap MILO akan menggelar kejuaraan ini tiap tahun di Kota Malang sehingga sekolah yang tidak tertampung bisa mengikuti kejuaraan ini. Kejuaraan MILO School Competition Malang, dipastikan bakal meloloskan atlet-atlet berprestasi seperti, Arif Dwiyanto dari SMPN 1 Leces yang merupakan juara tunggal putra SD MILO School Competition tahun lalu, Sri Fatmawati dari SD Taman Sari 4 Probolinggo, Mega Ciputra dari SD Karah 1 Malang. Mereka akan meramaikan babak final kompetisi ini karena sudah mengantongi banyak prestasi,” ujar Eddy Prayitno.
Pada hari pertama pembukaan kompetisi bulutangkis tingkat SD dan SMP kota Malang ini diramaikan dengan coaching clinic Taufik Hidayat dengan beberapa peserta yang terpilih. Juara MILO School Competition kota Malang nantinya akan ditampung di Pelatihan cabang sebelum masuk Pusat Latihan Daerah (Puslatda) di Surabaya.