Belajar Cari Uang – Timnas Indonesia ditelan mentah-mentah tuan rumah Bahrain di laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Irfan Bachdim Cs diluluh lantakkan dengan 10 gol tanpa balas.
Indonesia mengawali pertandingan di Bahrain National Stadium, Rabu (29/2), dengan sangat buruk. Kiper Samsidar sudah harus meninggalkan lapangan saat pertandingan baru berjalan tiga menit karena melanggar pemain lawan di kotak penalti.
Setelah Samsidar dikartu merah, pertandingan berjalan berat sebelah. Bahrain terus memburu gol, sedangkan Indonesia cuma bertahan dan sesekali menyerang balik.
Di babak pertama, Indonesia sudah ketinggalan 0-4. Mahmood Abdulrahman mencetak dua gol untuk Bahrain, sisanya dibuat oleh Ismael Abdullatif dan Mohamed Tayeb.
Bahrain bikin enam gol lagi di paruh kedua. Tiga dari kaki Shayed Dhiya, dua dari Tayeb, dan satu lainnya dari Abdullatif.
Meski menang telak, Bahrain tetap harus gigit jari di akhir laga. Sebab, kemenangan ini tetap tak cukup untuk mengantarkan mereka ke babak keempat.
Di klasemen akhir Grup E, Bahrain tetap di peringkat ketiga dengan koleksi sembilan poin dari enam laga. Mereka kalah satu poin dari Qatar yang di pertandingan lainnya bermain imbang 2-2 dengan Iran. Dengan demikian, yang berhak lolos ke babak selanjutnya dari grup ini adalah Iran dan Qatar.
Adapun Indonesia yang sebelumnya sudah dipastikan tersingkir menghuni posisi juru kunci dengan poin nol dari enam partai.
Indonesia sudah terkena hukuman penalti di menit ketiga. Penalti diberikan setelah Samsidar melanggar Ismael Abdullatif di kotak 16. Pelanggaran ini juga berbuah kartu merah untuk Samsidar.
Kehilangan Samsidar, pelatih Aji Santoso terpaksa memasukkan kiper pengganti Andi Muhammad Guntur dan menarik Slamet Nurcahyo. Dan hal pertama yang dilakukan Andi adalah memungut bola dari gawangnya karena dia tak bisa membendung tembakan penalti Abdullatif.
Memasuki menit ke-15, Bahrain menggandakan keunggulan. Kali ini, Mohamed Tayeb yang mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan sebuah bola rebound di kotak penalti Indonesia.
Indonesia sempat punya peluang pada menit ke-21 lewat aksi individu Ferdinand Sinaga. Tapi, tembakan Ferdinand masih bisa ditepis oleh kiper Sayed Mohammed Jaffer.
Dua menit berselang, Indonesia kembali terkena hukuman penalti setelah Diego Michiels melanggar Abdullatif. Tapi, eksekusi Abdullatif bisa dimentahkan oleh Andi.
Penalti ketiga didapat Bahrain pada menit ke-33 setelah Tayeb dijatuhkan oleh Abdul Rahman. Mahmood Abdulrahman yang maju sebagai algojo menuntaskan tugasnya tanpa cacat.
Pada menit ke-42, Bahrain bikin gol lagi dan unggul 4-0. Sebuah umpan silang Abdullah Omar berhasil diteruskan oleh Abdulrahman ke gawang Indonesia dengan kepalanya.
Hingga berakhirnya babak pertama, Indonesia masih tertinggal 0-4 dari tim tuan rumah.
Bahrain tetap tampil ofensif di babak kedua. Mereka mencetak gol kelima saat pertandingan berusia satu jam.
Melakukan penetrasi di sisi kanan pertahanan Indonesia, Abdullatif menusuk ke kotak penalti dan kemudian mengoper bola ke Tayeb. Setelah menahan bola sebentar, Tayeb mengirim bola ke pojok gawang Andi.
Tiga menit kemudian, lagi-lagi gawang Indonesia bergetar. Kali ini, Sayed Dhiya yang mencetak gol untuk Bahrain lewat tembakan kerasnya dari dalam kotak penalti.
Gol ketujuh Bahrain lahir beberapa menit berselang. Memanfaatkan umpan silang Salman Isa, Tayeb mencetak gol ketiganya dalam laga ini.
Abdullatif mengoyak gawang Indonesia lagi pada menit ke-71. Sepakan kerasnya ke tiang jauh tak bisa dijangkau oleh Andi.
Sembilan menit sebelum berakhirnya waktu normal, Bahrain mencetak gol kesembilan. Dhiya yang mendapatkan operan dari Waleed Al Hayam dengan mudah menaklukkan Andi.
Beberapa saat kemudian, Bahrain mendapatkan hadiah penalti keempatnya setelah Ali Abdulwahab dijatuhkan oleh Abdulrahman di area terlarang. Tayeb kali ini gagal menjalankan tugasnya karena eksekusinya bisa ditahan oleh Andi.
Pesta gol Bahrain akhirnya digenapi oleh Dhiya di masa injury time. Skor akhir 10-0 untuk tim tuan rumah.
Susunan pemain:
Bahrain: Mohamed Sayed, Waleed Al Hayam, Abdulrahman Abdulla, Sayed Dhiya, Saleh Abdulhameed, Ali Abdulwahab, Mohamed Tayeb, Ismael Abdullatif, Mahmood Abdulrahman (Fahad Hasan 90′), Salman Isa, Abdullah Omar
Indonesia: Samsidar, Hengki Ardiles, Diego Michiels, Gunawan Dwi Cahyo (Benny Wahyudi 67′), Abdul Rahman, Slamet Nurcahyo (Andi Muhammad Guntur 5′), Taufiq, Rendy Irawan, Aditia Putra Dewa (Ricky Ohorella 60′), Irfan Bachdim, Ferdinand Sinaga