Jangan Gunakan Bahasa Alay Untuk Merubah Nama Allah

Belajar Cari Uang - Hallo gan … Sudah lama gak nulis postinagan sendiri dari pikiran dan unek-unek yang ada di kepala ini, hehehe sedikit cuhat. Langsung saja kita bahas tulisan yang sebenernya kuker (kurang kerjaan) ini. Sebelumnya saya minta maaf, tulisan ini tidak ada niat untuk memprovokasi.

Agan tau bahasa alay kan ? Yahh pastilah tau bahasa alay yang sudah digunakan dalam sehari-hari oleh generasi muda Indonesia sekarang. Bahkan kalau menurut saya bias-bisa akan ada Kamus Bahasa Alay, hahaha. Saya sendiri juga tidak tau Bahasa Alay itu sejarahnya kayak gimana, tapi pertama kali saya menjumpai Bahasa Alay itu dari bahasa SMS, yang semakin hari semakin menjalar ke mana-mana. Seperti status Facebook, Twitter, Koprol, Chatting, dan lain sebagainya.

Sebenarnya saya sendiri sangatlah risih dengan bahasa alay yang selalu digunakan oleh anak muda sekarang. Tapi seiring terlalu biasanya saya menjumpai bahasa tersebut, sekarang kayaknya tidaklah terlalu risih. Lagipula menggunakan bahasa alay adalah hak mereka yang selalu berbahasa alay, namun jangan sampai penggunaan bahasa alay salah tempat dan seenaknya sendiri tanpa memikirkan dampak dan akibatnya. Bahasa alay mungkin bisa dipakai untuk facebook, twitter, SMS, koprol, chatting dan lain sebagainya, itu dikarenakan hak pribadi mereka sebagai pemilik akun pribadi, entah nanti diejek atau dikritik tentang bahasa alay yang mereka gunakan adalah urusan mereka dan tanggung jawab mereka (menurut pendapat saya pribadi). Tapi saat bahasa alay penggunaannya ditempatkan pada tempat yang salah sangatlah tidak dibenarkan, seperti di sekolah, kantor kerja, penulisan surat resmi, dll. Bahkan parahnya bahasa alay sekarang sudah digunakan untuk merubah nama “Allah” yang mereka ganti dan ubah dengan seenaknya sendiri tanpa memikirkan apakah yang mereka lakukan itu bersalah atau tidak. Coba saja agan lihat screenshot yang saya ambil sendiri ini :

Ini adalah status di facebook :

Ini adalah status di twitter :

untuk alasan menjaga etika sengaja saya sensor …

Sebagai seorang Muslim saya sangatlah miris, marah, kesal dan sangat sangat sangat kecewa terhadap mereka yang berbuat atau menulis seperti itu, apalagi mereka sering sekali menulisnya dan saya juga melihat tulisan tersebut, bagaimana dengan agan sendiri ??? Tolong beri komentarnya !!

Saya menulis ini tidak mempunyai maksud apa-apa dan menjelek-jelekan orang lain atau memprovokasi, saya hanya prihatin saja dan sebagai umat Muslim apa salahnya jika kita saling mengingatkan, walaupun saya sendiri pernah mengingatkan seseorang di facebook, ehh malah di olok-olok habis-habisan…. Hmmm nasib-nasib !!!.

Saya tekankan lagi, memakai bahasa alay atau lebay atau gaul menurut saya boleh-boleh saja dan hak serta tanggung jawab kalianlah memakai bahasa tersebut, tapi jika sampai menyebut atau menggunakan bahasa dalam agama seperti yang saya bahas di atas tadi janganlah sampai kalian lakukan. Apa susahnya sih sebagai umat Muslim menyebut Asma-NYA dengan baik dan benar ?? Dengan menulis atau menyebut Allah kita pasti akan mendapat berkah-NYA.

Orang Non Islam saja turut prihatin dan dia tau kalo yang mereka ( alaynya berlebihan ) itu adalah dosa, seperti yang saya baca tadi siang di kaskus yang juga membahas tentang masalah ini. Ini adalah screenshotnya :

Liahtlah dia saja tau kalau itu adalah dosa, dan tentunya atas komentarnya seperti itu mendapatkan apresiasi para kaskuser Muslim. Ayolah kawan marilah kita saling belajar mendekatkan diri pada Allah SWT biar tidak berada di jalan yang salah.

saya menulis ini bukan ingin menjadi seorang pahlawan kebetulan, ehh maksudnya pahlawan kebenaran..!

saya hanya ingin mengingatkan saja koq, jika tidak mau diingatkan ya sudah dosa ditanggung sendiri….

semoga bermanfaat ..   jika ada salah  ataupun tidak selayaknya dan tidak sepantasnya saya menulis ini bilang saja dan tentunya beri alasannya mengapa demikian, jika alasannya tepat dan benar, pastilah akan segera saya hapus ….

 Jangan Lupa Di LIKE Ya...!!!