.jpg)
Ternyata prediksi para pakar yang menyatakan bahwa sengketa paten antara Samsung dan Apple akan mengganggu hubungan bisnis keduanya di bidang hardware sudah mulai terbukti. Apple dilaporkan telah menurunkan pesanan komponen yang digunakan untuk iPhone generasi terbaru yang dibuat oleh Samsung. Dari sumber yang dikutip oleh Reuters, Apple menurunkan jumlah pesanan chip memory yang diproduksi Samsung. Komponen ini merupakan pasokan utama Samsung kepada Apple. Seperti diketahui, Apple bergantung kepada banyak perusahaan komponen untuk membuat komponen yang berjalan di produk-produknya. Mulai dari prosesor, layar hingga chip memori (DRAM dan NAND).
Menurut sumber dari Media Korea Economic Daily, dikatakan bahwa Apple tidak memesan komponen chip milik Samsung untuk digunakan pada produksi iPhone terbaru tahap pertama. iPhone 5 atau New iPhone ini santer dikabarkan akan dirilis Apple pada tanggal 12 September 2012 ini. Analisis dari biro riset Bernstein memperkirakan bahwa pembelian chip DRAM dan NAND yang dilakukan oleh Samsung dan Apple memang menurun. Saat ini hanya 2,5 persen dari seluruh pendapatan Samsung di tahun 2012. Apple lebih memilih vendor lain untuk menyediakan komponen di gadgetnya, seperti Elpida untuk chip DRAM, LG Display untuk layar dan Panasonic untuk baterai. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa Samsung masih menjadi mitra penting Apple. Seperti yang dikutip Ridwanaz dari Reuters pada Jum’at (7/9) lalu bahwa Samsung satu-satunya pembuat microchip yang digunakan pada iPhone dan iPad.
Samsung tidak hanya berfokus kepada smartphone saja. Samsung memang dikenal sebagai produsen komponen elektronika dengan penjualan yang sangat besar. Hampir seluruh barang elektronik di dunia ini, setidaknya satu komponennya menggunakan produksi Samsung. Menurut analis Morgan Stanley, jumlah penjualan komponen Samsung diprediksi mencapai 13 milyar dolar Amerika Serikat pada tahun depan. Selain itu, penjualan ponsel pun terus merangkak naik. Di tengah sengketa perang paten melawan Apple di pengadilan, Samsung masih bisa mencetak prestasi dalam penjualan ponselnya. Seperti misalnya yang terjadi pada Samsung Galaxy S III yang sudah terjual 20 juta unit di seluruh dunia dalam 100 hari sejak dirilis. Angka ini merupakan kecepatan penjualan yang luar biasa. Sebelumnya Galaxy S II membutuhkan waktu 10 bulan dan Galaxy S membutuhkan waktu 17 bulan sejak keduanya diluncurkan untuk mencapai angka penjualan yang sama.
Dikutip dari Engadget, Samsung telah memasok 6 juta unit ke Eropa, 4,5 juta unit di Asia, 4 juta unit di Amerika Utara dan 2,5 juta unit di Korea. Total semuanya ada 20 juta unit. Menurut Samsung, rata-rata penjualan ponsel pintar produksinya tersebut adalah 200 ribu unit perhari. Dengan prestasi yang seperti ini, rasanya gugatan Apple ke Samsung dan pengurangan permintaan komponen Samsung oleh Apple tidak menjadi masalah yang besar bagi Samsung
0 Comments
