Google dikabarkan mengancam untuk menghentikan kerjasama terkait Android dengan Acer, produsen perangkat keras asal Taiwan. Acer memang memproduksi beberapa jenis telepon seluler meskipun model yang dikeluarkan tidak masif. Dengan adanya ancaman ini, Acer bahkan membatalkan peluncuran ponsel pintar yang menjalankan sistem operasi Aliyun milik Alibaba. Konferensi pers yang dijadwalkan pada Senin lalu dibatalkan karena protes Google ini. Padahal direncanakan bahwa perangkat ponsel dengan sistem operasi Aliyun mulai dijual di China pada Jum’at ini.
Sistem operasi mobile Aliyun milik Alibaba memang dianggap sebagai saingan Google. Dalam sebuah pernyataan kepada CNet, pihak Alibaba mengatakan bahwa mitra mereka, dalam hal ini Acer diberitahu Google bahwa jika produk mereka menggunakan sistem operasi Aliyun, maka Google akan menghentikan kerjasama yang berhubungan dengan Android dan lisensi teknologi lainnya dengan Acer. Alibaba menghormati keputusan Acer untuk menunda peluncuran ponsel Aliyun dan Alibaba sendiri mengaku kaget dengan dampak hal ini kepada Acer.
Android sebenarnya adalah sistem operasi terbuka (Open Source) dan siapapun dapat menggunakannya, meskipun tanpa bermitra dengan Google. Namun Google memberikan akses awal Android kepada pembuat perangkat dan beberapa perangkat bisa diluncurkan dengan memakai merek Google. Produsen perangkat bisa mendapatkan lisensi untuk memasang Google Play yang merupakan pusat aplikasi milik Google. Acer sendiri sedang membuat dua jenis perangkat baru, yakni ponsel dan tablet bersistem operasi Android. Acer sendiri masih mencoba mencari celah untuk meluncurkan ponsel non-Android, kata seorang pejabat Acer yang tidak mau disebutkan namanya kepada Dow Jones. Ia menambahkan bahwa Acer akan terus berkomunikasi dengan Google mengenai hal ini. Keinginan Acer meluncurkan Aliyun juga belum berubah. Google saat ini belum memberikan rilis resmi mengenai hal diatas.
Apa sebenarnya Aliyun sehingga Google begitu kebakaran jenggot?
Aliyun adalah sistem operasi mobile berbasis Linux yang dibuat oleh pengembang dari Alibaba, perusahaan e-commerce terbesar di China. Ambisi terbesar dari Alibaba adalah mengalahkan Android di pasar lokal China. Dalam konferensi yang menjadi agenda tahunan, Alifest akhir pekan lalu. Saat ini transaksi melalu Alibaba tercatat sebesar 3 triliun RMB atau sekitar USD 473 milyar, angka fantastis yang mungkin bisa mengalahkan Amazon dan eBay dalam setengah tahun kedepan. Agenda tahunan ini dihadiri ribuan netpreneur dan pemilik usaha kecil yang membahas bagaimana berbisnis di Alibaba.
Dalam konferensi ini, CEO Alibaba yakni Jack Ma menguraikan rencana perusahaan. Dalam uraian tersebut Ma berjanji untuk membangun platform yang baik bagi merchand, memberikan pinjaman modal usaha dan memberikan data real time yang berguna. Dibicarakan juga mengenai pertumbuhan ekonomi di China dan secara global. Dalam konferensi ini, CSO Alibaba Group, Zeng Ming dalam salah satu wawancara dengan Wall Street Journal mengungkapkan tentang Aliyun, sistem operasi mobile yang diumumkan pada awal musim panas lalu. Ia mengatakan bahwa telah bermitra dengan sejumlah produsen ponsel dan di kemudian hari terungkap bahwa salah satu mitranya adalah Acer.
Aliyun hadir karena Android tidak bisa memberikan pelayanan maksimal di China. Layanan seperti pencarian, peta dan email dari Google dibatasi di China. Hal inilah yang membuat kesempatan Aliyun mendominasi pasar domestik menjadi cukup besar. Namun ambisi Aliyun ini harus diusahakan terlebih dahulu karena Android masih menjadi raja di pangsa pasar ponsel pintar. Pada kuartal terakhir ini, Android memegang 83 persen pangsa pasar di seluruh dunia. Disamping itu, Aliyun juga harus menghadapi rival dalam negeri seperti Baidu dan Tencent yang sudah mengembangkan sistem operasi mereka sendiri.