Setiap pria dewasa pasti ingin tampil perkasa di atas ranjang dan memuaskan pasangannya. Keharmonisan keluarga dapat dibangun melalui hubungan seksual yang sehat dan menyenangkan. Salah satu kepuasan seks yang diharapkan oleh pria dan wanita adalah saat pria memiliki sperma yang berjumlah banyak. Penilaian ini terkesan subyektif pastinya. Mungkin tidak semua orang setuju anggapan bahwa kepuasan seks dipengaruhi oleh jumlah sperma, namun semua pria tentu menginginkan bisa memiliki sperma lebih banyak seperti halnya yang dimiliki oleh aktor-aktor film biru yang mereka idolakan.
Jumlah dan kualitas sperma yang dihasilkan oleh pria sangat berpengaruh bagi pasangan muda yang ingin memiliki anak. Agar bisa membuahi sel telur, alat reproduksi pria harus bisa menghasilkan volume air mani minimal 5 cc untuk setiap kali ejakulasi. Perlu diketahui bahwa cairan sperma yang dihasilkan tidak semuanya mampu bertahan dan mencapai liang vagina, malah lebih banyak sel sperma yang dikeluarkan lagi atau mengalami kematian sebelum mencapai arah dinding rahim dan bertemu sel telur.
Selain volume air mani, tentu saja kualitas sperma mempengaruhi tingkat kesuburan pria. Sel sperma memiliki kemampuan alami untuk bergerak menuju keberadaan sel telur dan membuahinya. Jika sel sperma memiliki pergerakan lamban atau mengalami bentuk abnormal, maka proses kehamilan akan terhambat. Dan walaupun terjadi kehamilan maka sel sperma yang abnormal akan menghasilkan janin dengan pertumbuhan tidak normal bahkan bisa menghasilkan bayi lahir cacat.
Rujukan tim medis menyatakan bahwa sel sperma yang sehat memiliki Sperm Motility Index 80 dan kemampuan sel sperma bergerak luruk minimal 50. Jika indeks di bawah angka tersebut maka kesuburan pria dinyatakan tidak bagus atau terganggu. Untuk itu, setiap pria hendaknya memiliki pengetahuan bagaimana agar sperma mereka jumlahnya lebih sehat dan lebih banyak.
Cara Memiliki Sperma Lebih Sehat dan Lebih Banyak
Terdapat banyak cara yang bisa dilakukan oleh pria untuk meningkatkan jumlah sperma yang lebih sehat dan lebih banyak. Cara tersebut bisa dilakukan dengan bantuan makanan, obat-obat tertentu maupun mengendalikan keseimbangan berpikir agar selalu merasa bahagia. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memiliki sperma yang lebih sehat dan lebih banyak.
1. Mengkonsumsi makanan kaya antioksidan.
Makanan yang mengandung antioksidan bermanfaat meningkatkan kesehatan sperma dan kebugaran tubuh pria. Aktifitas seksual yang prima bisa didapatkan dari nutrisi yang terkandung dalam makanan kaya antioksidan, misalnya sayuran dan buah-buahan. Oleh karena itu, pria jangan hanya menyukai makan daging saja tetapi harus rajin mengkonsumsi sayuran untuk kesehatan sperma mereka.
2. Minum multivitamin atau suplemen tubuh.
Suplemen tubuh yang disarankan untuk memperbaiki kesehatan sperma adalah vitamin C, mineral dan asam folat. Beberapa multivitamin tersebut mempengaruhi produksi sel sperma dan kebugaran tubuh secara umum. Bagaimana dengan konsumsi daging? Konsumsi daging dalam porsi tertentu diperbolehkan untuk menambahkan energi dan vitalitas pria. Namun hal ini tidak disarankan untuk pria yang mengalami obesitas atau kegemukan.
3. Menjaga berat badan ideal.
Kondisi tubuh yang terlalu gemuk bisa mengganggu aktifitas seksual pria karena mempersulit melakukan posisi seks tertentu. Tubuh pria yang terlalu besar juga menjadi hambatan tersendiri bagi wanita untuk menikmati hubungan intim. Selain itu, kelebihan timbunan lemak dalam tubuh juga mengurangi produksi sperma sehinga sel sperma yang dihasilkan tidak normal. Bagi pria yang terlalu gemuk disarankan untuk menguruskan badan agar kesuburannya tidak terganggu.
4. Rajin berolahraga.
Olah raga bukan hanya bagus untuk kesehatan manusia secara umum, tetapi juga berguna untuk kebugaran aktifitas hubungan seksual. Kebugaran tubuh dapat dimulai dengan melakukan olah raga 3 sampai 5 kali per minggu selama 30 menit. Aktifitas fisik yang teratur bisa merangsang tubuh pria menghasilkan hormon yang berguna untuk kesehatan seksualnya. Namun yang harus diingat adalah perlu menghindari melakukan olahraga dengan frekuensi yang berlebihan karena pengurasan energi justru akan mengakibatkan kualitas sperma menjadi turun.
5. Menjaga emosi agar selalu bahagia.
Hubungan seksual yang berkualitas dipengaruhi oleh ketenangan berpikir dan perasaan rileks. Saat emosi seorang pria tidak terkendali, hubungan suami isteri biasanya mengalami kendali. Mungkin terlalu cepat ejakulasi, ereksi tidak lama atau bahkan tidak puas sepenuhnya. Oleh karena itu, pria harus bisa mengelola stress atau tekanan hidupnya agar kehidupan seks lebih harmonis.
Stress juga mampu memicu gangguan berfungsinya hormon lelaki yang menghasilkan sperma. Secara logika, stress mengakibatkan pola makan pria menjadi tidak teratur sehingga asupan nutrisi tidak seimbang. Stress juga bisa mengakibatkan pria merokok lebih banyak sehingga kesehatan pria terganggu.
Hal Yang Harus Dihindari Untuk Memiliki Sperma Sehat Dan Banyak
Perilaku hidup sehat menjadi salah satu faktor penentu kesehatan manusia, termasuk juga pria. Pria yang bisa menerapkan kebiasaan hidup sehat akan memiliki tubuh yang sehat dan pikiran yang sehat. Kesehatan lahir dan batin ini sangat membantu bagi pasangan suami isteri yang ingin segera punya momongan. Pria sebaiknya menghindarkan diri untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang mengakibatkan menurunnya vitalitas mereka di atas ranjang. Agar pria memiliki sperma yang lebih sehat dan lebih banyak, sebaiknya Anda tidak melakukan aktifitas berikut.
1. Mengkonsumsi narkoba.
Narkotik dan obat-obat terlarang mampu memperlambat pergerakan sperma sehingga menghasilkan sperma yang cacat. Narkoba yang mengganggu kesehatan sel sperma terutama dari jenis mariyuana. Selain itu, opiat dan kokain juga dapat menyebakan disfungsi ereksi sehingga penis pria tidak mampu bekerja maksimal. Oleh karena itu, jika Anda ingin memiliki sperma yang lebih sehat dan lebih banyak maka hentikan kebiasaan mengkonsumsi narkoba sekarang juga.
2. Merokok.
Kebiasaan merokok adalah perilaku buruk yang terjadi kepada sebagian besar pria di seluruh dunia. Para perokok, yang aktif maupun pasif, menghirup ribuan zat berbahaya yang bisa merusak saluran pernapasan, jantung dan kesehatan pada umumnya. Pria yang merokok juga memiliki kehidupan seksual yang tidak lebih baik daripada pria tidak merokok. Rokok menyebabkan penurunan jumlah dan kualitas sperma, sel sperma bergerak lambat, sel sperma menjadi cacat dan bila mampu menghamili seorang wanita maka bisa menghasilkan bayi lahir cacat.
3. Minum alkohol.
Sama seperti halnya mengkonsumsi obat-obat terlarang, pria yang mempunyai kebiasaan minum alkohol bisa mengurangi kesehatan fisik secara umum, terlebih lagi kesehatan seksualnya. Sel sperma pecandu alkohol jumlahnya lebih sedikit daripada pria bukan pecandu alkohol. Jika kuantitas sperma tidak bagus, maka besar kemungkinan kualitas sperma juga tidak bagus.
4. Berkendara dalam waktu yang lama.
Untuk memiliki sperma yang lebih sehat dan lebih banyak, pria hendaknya menghindari mengendarai motor atau mobil dalam waktu yang lama. Duduk terlalu lama, polusi udara dan panas matahari bisa mengurangi kesuburan pria karena pergerakan sperma menjadi lamban. Untuk itu, jika pekerjaan Anda memang mengharuskan berkendara di jalan raya, sebaiknya Anda mengambil waktu untuk istirahat setiap 30 menit sekali. Hindari pula duduk terlalu lama dan memakai celana dalam ketat sehingga suhu udara di sekitar testis tidak terlalu panas.
5. Memakai pelumas selama berhubungan seksual.
Penggunaan pelumas ketika melakukan hubungan seks memang tidak mempengaruhi jumlah sperma yang dihasilkan oleh sperma pria. Namun sejumlah penelitian membuktikan bahwa pelumas yang dipakai selama berhubungan intim bisa memperlambat pergerakan sperma untuk mencapai keberadaan sel telur. Pelumas yang menghambat jalannya sperma bisa berasal dari lotion maupun air liur. Jadi, bila Anda ingin segera memiliki anak maka hentikan kebiasaan memakai pelumas. Saat wanita terangsang, secara alami vagina akan menghasilkan cairan yang berfungsi sama dengan pelumas buatan sehingga Anda tidak perlu menambahkan pelumas lagi.
6. Menggunakan obat yang bersifat anti-androgen.
Supaya sperma jumlahnya banyak dan dalam kondisi sehat, seorang pria juga harus mewaspadai penggunaan obat-obatan yang mengandung anti-androgen. Obat yang bersifat anti-androgen adalah senyawa kimia yang ditemukan pada obat kanker dan obat pembesaran prostat. Selain itu, penyembuhan kanker dengan kemoterapi dan sinar radiasi juga mempengaruhi tingkat kesuburan seorang pria. Obat-obat medis lain yang menyebabkan gerakan sel sperma menjadi lamban adalah antibiotik dan anabolic steroid untuk penyembuhan sejumlah penyakit kronis. Antibiotik dan anabolic biasanya digunakan untuk pengobatan penyakit inflamasi usus dan pengobatan tekanan darah tinggi.
Itulah beberapa hal yang harus pria perhatikan untuk kesehatan alat reproduksi mereka. Dari penjelasan tipskesehatan pria yang telah saya jelaskan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kesehatan yang prima bisa dibangun dari perilaku hidup yang sehat dan pola pikir yang tepat. Kebiasaan buruk yang kerapkali berlangsung dalam kehidupan seorang lelaki bisa menurunkan kualitas dan kuantitas hubungan seksual yang mereka jalankan. Semoga penjelasan dan tips agar sperma lebih sehat dan lebih banyak ini bisa berguna untuk para pria Indonesia