Diperkirakan beberapa hari lagi Apple akan memperkenalkan iPhone 5. Apple tampaknya akan belajar banyak dari kesalahan yang dilakukan pada saat merilis The New iPad atau dikenal dengan iPad 2. Diperkirakan bahwa generasi terbaru iPhone yang akan diluncurkan ini telah siap didukung kompatibilitas dengan jaringan 4G LTE secara internasional.
Dikutip dari Wall Street Journal pada Minggu (9/9) lalu, Apple sepertinya tidak mau mengulangi apa yang menjadi kesalahan mereka pada kasus yang pernah terjadi pada iPad 2. iPad generasi ketiga memang dirilis dengan ketersediaan dukungan terhadap jaringan 4G LTE. Namun yang sangat disayangkan adalah tablet PC ini hanya dapat berjalan pada jaringan 4G LTE yang ada di Amerika Serikat dan Kanada. Sebagai dampak dari hal tersebut, perangkat ini dipermasalahkan regulator dari Australia dan Swedia karena dianggap telah membingungkan konsumen yang membeli karena merasa percaya bahwa iPad 2 bisa digunakan pada jaringan 4G LTE di negara mereka.
Apple digugat secara hukum di Australia, dinyatakan kalah dan harus mengganti kerugian konsumen. Apple juga diwajibkan merevisi iklan mereka karena dianggap tidak seperti yang dijanjikan. Pada akhirnya iPad 2 4G + WiFi hanya menjadi iPad 2 Wifi Only. Belajar dari kesalahan yang cukup menyakitkan itu, Apple mencoba memperbarui dukungan 4G LTE supaya bisa berjalan di jaringan 4G di semua negara yang telah mengaplikasikannya. Menurut sumber yang dihubungi Wall Street Journal, iPhone yang akan dirilis dipastikan bisa beroperasi di jaringan 4G di seluruh dunia, termasuk Eropa dan Asia.
Jaringan 4G LTE memang sudah merambah ke luar pasar Amerika. Riset yang dilakukan oleh IDC menghasilkan laporan bahwa ada 11 negara saat ini yang tengah membangun koneksi LTE, yakni Korea Selatan, Jepang, Australia, Jerman, Swedia, Prancis dan Inggris. Dukungan akses untuk 4G LTE memang lumayan tidak mudah karena frekuensi yang digunakan pada tiap negara bisa berbeda-beda. Seperti misalnya di Amerika, 4G LTE beroperasi pada frekuensi 700 MHz, sedangkan di Australia, 4G LTE berada pada frekuensi 2,1 GHz. Tentu saja hal ini membuat pembuat perangkat menjadi kesulitan untuk menyediakan perangkat keras yang bisa bekerja di semua negara.
Penyediaan perangkat 4G LTE memang cukup rumit dibanding perangkat jaringan 3G. Dalam satu perangkat harus menyediakan dukungan untuk berbagai varian frekuensi. Kabarnya, iPhone 5 ini akan menggunakan chip dari Qualcomm yang sudah memiliki integrasi terhadap jaringan LTE/HSPA+/EV-DO baseband. Chip ini sama persis yang digunakan pada iPad 2. Pada chipset dengan kode MDM9615, Qualcomm mengklaim telah kompatibel dengan semua frekuensi LTE di seluruh dunia.
Namun apakah hal tersebut dapat dipastikan kebenarannya? Apakah kejadian seperti iPad 2 akan terulang lagi? Mari kita tunggu jawabannya nanti setelah peluncuran iPhone 5 yang diperkirakan terjadi pada tanggal 12 September nanti.