Home » , » Haid Tidak Teratur Bisa Jadi Tanda Adanya Masalah Kesuburan

Haid Tidak Teratur Bisa Jadi Tanda Adanya Masalah Kesuburan


img 
Dok. Thinkstock
Jakarta - Wanita yang siklus haidnya tidak teratur kerap merasa khawatir apakah kondisi tersebut bisa mempengaruhi kemungkinan mereka untuk punya anak. Apakah memang haid yang datangnya tak pasti ini mempengarui kesuburan?

Konsultan seks wolipop, dr. Vanda Mustika menjelaskan wanita perlu memahami dulu apa yang terjadi di dalam tubuhnya. Pada tubuh wanita normal, dari lahir sudah disertai dengan dua buah indung telur dengan dua juta folikel berisi sel telur yang belum matang. Setelah memasuki masa pubertas yang ditandai dengan adanya menstruasi, maka setiap bulannya akan matang satu buah sel telur yang akan keluar dari indung telur dan siap untuk dibuahi oleh sel sperma.

Jika tidak terjadi pertemuan dengan sperma, maka dinding rahim yang sudah menebal untuk siap menerima embrio akan luruh dan keluar dalam bentuk menstruasi. Siklus ini berulang setiap bulannya dalam jangka waktu 20-40 hari. Terjadinya siklus ini, baik keluarnya sel telur dari inding telur ataupun luruhnya dinding rahim yang disertai dengan perdarahan, sangat dipengaruhi oleh keseimbangan hormon di dalam tubuh. Keseimbangan ini terjadi karena ada beberapa hormon yang mempengaruhi, dan sebagian mencapai puncak pada saat-saat tertentu dan mencapai titik terendah pada saat tertentu pula.

Bila hormon yang seharusnya mencapai titik puncak pada masa subur tidak terjadi, maka indung telur tidak akan mengeluarkan sel telur dan demikian pula pada saat menstruasi, bila hormon yang seharusnya mencapai puncak tidak terjadi, maka menstruasi juga tidak akan terjadi. Sehingga ketidakseimbangan hormonal ini akan sangat mempengaruhi dari siklus menstruasi.

Dengan siklus menstruasi yang normal berkisar antara 20-40 hari, wanita yang tidak haid selama berbulan-bulan tentunya tidak normal. Dengan tidak adanya haid, maka kemungkinan besar juga tidak terjadi pengeluaran sel telur, sehingga wanita yang tidak mengalami haid menjadi tidak subur. 

Sementara itu menurut Kolonel Dr Frits Max Rumintjap, SpOG(K), yang juga menjabat sebagai Kasubdin Pelayanan Kesehatan Mabes TNI AU, tidak selamanya haid yang kurang teratur menjadi pertanda adanya masalah kesuburan. Dia mencontohkan ada pasiennya yang tidak pernah haid hingga usianya 21 tahun. Saat si pasien menikah, ternyata bisa dengan mudah hamil.

"Haid itu kan karena dindin rahimnya tebal tidak bisa sama dinding rahim kemudian jatuh. Apa yang menahan yaitu hormon. Hormon yang kurang, terlalu bagus atau kuat itu bisa terjadi gangguan pada pelepasan dindin rahim," jelasnya.

Untuk kasus pasien Dr Frits yang tak pernah haid hingga usia 21 tahun namun tetap bisa hamil, menurut ahli Lulus kedokteran tahun 1986 itu, sang pasien memiliki hormon yang terlalu kuat. "Terlalu kuat sehingga dinding (rahimnya) nggak lepas-lepas, tapi terjadi pembuahan, terjadi pelepasan sel telur dan dia subur," tambahnya.

Jika Anda memang mengalami haid yang tidak teratur Dr Frits menyarankan sebaiknya periksakan diri ke dokter. "Kalau dia nggak pernah haid terus nggak pernah periksa, itu penyakit, bahaya. Haid itu satu paket untuk wanita normal," jelas Dr Frits.

Mengenai masalah kesuburan ini, menurut dr. Prima Progestian, bukan hanya dipengaruhi oleh menstruasi. Sulitnya memiliki anak juga bisa dipengaruhi faktor prianya. Sedangkan dari sisi wanita, selain teratur atau tidaknya haid, kesuburan juga bisa dilihat berdasarkan faktor anatomi rahim, ada atau tidaknya kista, dan lain-lain.


Comments
0 Comments

0 comments:

Spoiler Untuk lihat komentar yang masuk:

Post a Comment

Blogger yang baik akan selalu meninggalkan komentar

 
Copyright © 2011. Belajar . All Rights Reserved.
Company Info Template modify by Crewcil